SEMARANG, beritajateng.tv – Sekolah Mataram Semarang merayakan Natal bersama siswa, guru, dan karyawan dalam kegiatan perayaan Natal yang berlangsung di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Karangsaru, 5 Januari 2024 siang.
Kegembiraan terpancar dari wajah siswa-siswi Sekolah Mataram Semarang yang akhirnya dapat merayakan Natal bersama teman sebayanya setelah liburan semester dan akhir tahun.
Ketua Panitia Perayaan Natal Sekolah Mataram Semarang, Rangga Adhyatmaka menjelaskan, kegiatan perayaan Natal diawali dengan kebaktian yang dipandu Romo Beda Yassao SJ. Setelah mendengarkan khotbah dan menyanyikan beberapa lagu, para siswa lalu secara bergantian menampilkan sejumlah pertunjukkan tarian serta pujian.
“Setiap tahunnya kami akan selalu merayakan perayaan Natal meski sudah terlewat tanggalnya. Kami memang baru bisa mengadakannya di bulan Januari, akan tetapi tidak ada perbedaan kesakralannya,” kata Rangga kepada beritajateng.tv, usai kegiatan.
Rangga menyebut, perayaan Natal ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang mana secara khusus diikuti oleh siswa, guru, dan karyawan Sekolah Mataram yang beragama Kristen dan Katolik. Mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
BACA JUGA: Libur Telah Usai, Begini Serunya Hari Pertama Kembali Masuk Sekolah Para Murid SD di Kota Semarang
Ia menerangkan, jumlah keseluruhan peserta mencapai 180-an orang. Adapun tema dari acara kali ini yaitu ‘Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’.
“Sehingga anak-anak selalu sadar akan keimanan mereka semua akan lahirnya sang penebus ke dunia itu dari pandangan umat Kristiani dan Katolik,” imbuhnya.
Bentuk toleransi Sekolah Mataram sebagai sekolah nasional
Sementara itu, Ketua Paguyuban Guru dan Karyawan Kristiani Sekolah Mataram Semarang, Martin Sitepu menambahkan, perayaan Natal ini merupakan salah satu agenda dalam upaya pembiasaan toleransi kepada warga sekolah.