Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Benarkan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Disdikbud Jateng: Berseberangan dengan Kurikulum Merdeka

×

Benarkan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Disdikbud Jateng: Berseberangan dengan Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini
pramuka wajib
Ilustrasi siswa melakukan kegiatan Pramuka. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah membenarkan Pramuka tak lagi menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib.

Hal itu terungkap oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Kamis, 4 April 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pihaknya mengaku terlibat saat uji publik Permendikbudristek No 12 Tahun 2024 tersebut. Dalam peraturan itu, Pramuka tak lagi menjadi ekskul wajib di satuan pendidikan. Uswatun pun membeberkan alasannya.

BACA JUGA: Nadiem Tak Lagi Wajibkan Ekskul Pramuka, Kwartir Cabang Kota Semarang Khawatir Pramuka Kehilangan Peminat

Lebih lanjut, Uswatun mengungkap Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sifatnya membebaskan siswa dalam memilih. Hal ini menjadi cikal bakal mengapa Pramuka tak lagi menjadi ekskul yang harus siswa ikuti di sekolah.

“Kurikulum Merdeka ini kan pendidikan berdiferensiasi yang berpihak pada murid. Artinya, kegiatan yang ada di sekolah itu mengarahkan atau memberikan ruang yang lebih untuk siswa berkembang,” bebernya.

Sementara itu, pihaknya mengungkap setiap sekolah memiliki ekskul yang beragam dan cukup banyak. Sehingga, siswa bebas untuk memilih ekskul selain Pramuka.

Pramuka tak lagi wajib malah tak selaras Kurikulum Merdeka?

Terlebih, Pramuka yang selama ini sifatnya wajib, Uswatun rasa tak selaras dengan filosofi Kurikulum Merdeka yang membebaskan siswanya dalam memilih.

“Pramuka sudah cukup lama menjadi ekstrakurikuler wajib. Wajib itu artinya apa? Wajib itu baik yang berminat dan tidak berminat semua wajib ikut. Ini berseberangan dengan pendidikan berdifirensiasi,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan