Gethuk Kethek
Produksi Gethuk Kethek bermula pada tahun 1965. Nama “Getuk Kethek” berasal dari praktik memelihara monyet di depan tempat berjualan mereka di Jalan Argotunggal.
Kata “Kethek” berasal dari bahasa Jawa yang berarti monyet. Sejak tahun 1988, Suwarni mengelola langsung versi original Gethuk tanpa pengawet, hingga kemudian Santoso meneruskannya.
BACA JUGA: Intip Daya Tarik Tempat Makan Joglo Tepi Sawah Salatiga, Restoran Menjanjikan dengan Kuliner Lezat
Romde Jago
Suasana sejuk Kota Salatiga sangat pas dinikmati bersama semangkuk ronde. Kunjungi Ronde Jago yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 9, tepat di belakang Pos Polisi, yang sudah menjadi legenda.
Berdiri sejak tahun 1964, Ronde Jago menawarkan paket lengkap ronde yang mencakup ronde sekoteng dengan kacang putih presto, manisan buah, dan kulit jeruk. Saat ini, Airlangga Setia Darma Putra yang mengelolanya, dan merupakan generasi keempat.
Itulah beberapa daftar wisata kuliner khas Salatiga yang bisa kamu cicipi ketika sedang berwisata ke tempat tersebut. (*)