SEMARANG, beritajateng.tv – Berkah Ramadan dan Lebaran dialami sejumlah pelaku usaha di Kota Semarang. Selama libur panjang kemarin, mereka mampu meraup transaksi hingga miliaran rupiah perharinya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Jawa Tengah, Frans Kongi, menyebut, perpuataran uang di Jawa Tengah selama libur Lebaran sangat luar biasa. Ia menyebut, usaha seperti UMKM makanan, hotel, pariwisata hingga pusat perbelanjaan seolah ‘panen’ dan meraup cuan maksimal.
“Jadi ekonomi kita selama lebaran ini betul-betul bergeliat. Kita lihat di mana-mana di mal orang ramai belanja,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 18 April 2024.
BACA JUGA: Belum Penuhi Target, Ini Cara Sam Poo Kong Semarang Gaet Wisatawan Saat Libur Lebaran
Frans memandang, geliat ekonomi selama Lebaran 2024 kemarin merupakan tertinggi paska Covid-19. Artinya, kata Frans, tingkat kesejahteraan masyarakat juga telah membaik paska pandemi beberapa tahun yang lalu.
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat tentu membawa berkah bagi para pengusaha. Menurut Frans, daya beli yang tinggi itu kemudian mampu membawa dampak positif di sektor ekonomi.
“Berarti kesejahteraan masyarakat sudah meningkat, pertumbuhan ekonomi sudah baik, pembelanjaan masyarakat sudah banyak,” lanjutnya.
Puluhan ribu pengunjung padati mal di Kota Semarang selama libur Lebaran
Sementara itu, sejumlah mal di Kota Semarang melaporkan kunjungan yang meningkat selama libur Lebaran. Bahkan, jumlah pengunjung melonjak hingga 2 kali lipat dibanding hari biasa.