Scroll Untuk Baca Artikel
Indepth

Berondongan Pertanyaan Sudah Punya Pacar Belum ke Para Jomblo dan Introvert Bikin Bisnis Ini Ramai

×

Berondongan Pertanyaan Sudah Punya Pacar Belum ke Para Jomblo dan Introvert Bikin Bisnis Ini Ramai

Sebarkan artikel ini
sewa pacar semarang
Ilustrasi sewa pacar Semarang. (Freepik.com)

SEMARANG, beritajateng.tvPsikolog Semarang Fauzia Chafitsa Anggraini menuturkan, fenomena bisnis sewa pacar telah berkembang di berbagai negara. Jepang menjadi salah satu negara yang marak dengan bisnis sewa pacar. Beberapa penelitian bahkan telah dilakukan untuk melihat sejauh mana bisnis sewa pacar ini berjalan.

“Saya melihat banyak sekali penelitian di Jepang dan itu lebih valid,” kata Fauzia, Senin 29 Januari 2024.

Menurutnya, banyak karakter manusia yang kesulitan untuk bersosialisasi. Seperti orang dengan kepribadian introvert atau orang yang punya trauma tertentu pada masa lalu. Sehingga menjadi sosok yang pemalu atau pendiam.

BACA JUGA: Heboh Jasa Sewa Pacar Semarang, Sering Diorder Klien Kesepian, Syaratnya Dilarang Baper

“Nah orang-orang seperti inilah yang membutuhkan karakter atau orang-orang tertentu agar sosok introvert atau pendiam ini bisa nyaman untuk berinteraksi. Pada bisnis sewa pacar ini juga, saya rasa talent-nya sudah mendapat pelatihan untuk bisa berinteraksi dengan beberapa karakter manusia,” ujarnya.

“Jadi penyewa bisa request, meminta. Misal membutuhkan talent yang begini begitu. Jadi bisnis sewa pacar ini membantu orang-orang yang introvert, pemalu, dan pendiam ini lebih mudah untuk berinteraksi,” imbuhnya.

Ia mencontohkan, ada pria yang saking introvert nya baru berhadapan dengan wanita sudah keluar keringat dingin, gemetar, dan tidak bisa berbicara.

“Untuk tipe yang seperti ini, jasa sewa pacar membantu untuk berinteraksi dengan wanita, karena dari talentnya sudah agensi persiapkan untuk menghadapi kliennya,” sebutnya.

Bisnis sewa pacar ramai karena kebutuhan intimasi manusia

Kalau di Jepang sendiri, kata Fauzia, salah satu alasan utama jasa sewa pacar ini marak adalah banyaknya pria atau wanita yang kesepian.

“Mereka butuh teman, butuh seseorang untuk berinteraksi, dan berkomunikasi. Kita tahu bahwa di Jepang individualitasnya tinggi. Sehingga banyak orang yang kesulitan mencari pacar atau teman. Jasa sewa pacar ini sangat membantu untuk bisa berinteraksi dengan lawan jenis,” bebernya.

Ia menjelaskan, dalam teori psikologi dari Abraham Maslow, ada namanya kebutuhan dasar manusia. Salah satunya, adalah rasa dicintai dan mencintai. Dalam artian membutuhkan interaksi intimasi, suatu relasi sosial yang sangat dalam melibatkan empati, melibatkan rasa sayang tidak cuma sekedar nafsu atau birahi.

BACA JUGA: Mencoba Layanan Sleep Call Jasa Sewa Pacar di Semarang, Pernah Dapat Klien Sedang Berantem dengan Istri

Ia menilai bisnis sewa pacar ini bisa memberikan kebutuhan intimasi kepada yang membutuhkan. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan relasi sesuai keinginan mereka.

“Misal orang ingin punya pacar dengan kriteria A, B, C, D, E. Tapi mencarinya susah. Dengan jasa sewa pacar ini, penyewa bisa request meminta ingin pacar dengan bentuk fisik yang langsung, berisi, tinggi, atau kulit putih sesuai keinginan atau fantasi penyewa. Jadi jasa sewa pacar memudahkan beberapa orang mendapatkan pacar sesuai fantasinya,” katanya.

Tinggalkan Balasan