“Apabila rest area penuh, gunakan rest area di luar jalan tol, terdekat dengan akses keluar tol, untuk kemudian masuk kembali ke tol melanjutkan perjalanan. Manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan,” ujarnya.
Perhatikan jenis bahan bakar kendaraan saat mampir rest area tol
Nasrullah juga menekankan bahwa penggunaan rest area harus pemudik pertimbangkan dengan baik, apakah menggunakan kendaraan listrik atau kendaraan dengan bahan bakar konvensional.
“Secara umum di rest area itu kami imbau supaya tidak lebih dari 30 menit, di rest area mana pun. Jadi mungkin bisa pertimbangkan juga apakah akan menggunakan mobil listrik ataupun mobil dengan BBM konvensional. Nanti kondisinya di rest area sendiri juga tentunya kepadatannya akan jauh lebih tinggi daripada lalu lintas normal,” imbuhnya.
BACA JUGA: Buka Fungsional Mulai Jumat, Lewat Tol Solo-Jogja Tujuan Colomadu-Ngawen Hanya 25 Menit
Terkait jumlah kendaraan, Nasrullah memperkirakan akan ada 462.851 kendaraan menuju Semarang dari H-7 Idul Fitri hingga H+7 Idul Fitri, dengan 468.244 kendaraan menuju Jakarta melalui Gerbang Tol Kalikangkung.
“Puncak arus mudik prediksinya terjadi pada tanggal 6 April 2024 dengan perkiraan 71.901 kendaraan melintas di Kalikangkung. Sedangkan untuk arus balik pada tanggal 15 April 2024, perkiraan akan ada 69.796 kendaraan per hari,” jelas Nasrullah. (*)