Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal masing-masing sebesar 0,22 persen dan selanjutnya Kabupaten Cilacap 0,18 persen serta Purwokerto 0,17 persen.
Sementara itu, Kabupaten Kudus mencatatkan inflasi terendah sebesar 0,15 persen.
“Pada periode laporan, penurunan tekanan inflasi terutama terpengaruh oleh penurunan harga komoditas pangan utama seperti daging ayam ras dan beras,” jelas Junanto.
Junanto menyatakan, harga daging ayam ras telah mencatatkan tren penurunan sejak Agustus 2023.
Selanjutnya, harga beras turut mencatatkan penurunan setelah di beberapa periode sebelumnya mengalami inflasi.
“Penurunan harga beras sejalan dengan sinergi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Jawa Tengah yang melakukan operasi pasar secara masif. Sehingga mampu menurunkan harga beras,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah