“Kalau seluruh dunia, rata-rata biaya cangkok sumsum tulang mencapai Rp 1 hingga 1,5 Miliar,” sambungnya.
Apakah tindakan cangkok sumsum tulang bisa ter-cover oleh BPJS, dr. Damai mengaku hal itu sedang dalam pengajian ulang.
Sebab, kata dia, terjadi tagihan yang semakin melonjak di tahun 2024, terutama pada pasien yang melakukan cangkok sumsum tulang.
“Tahun sebelumnya itu lancar, tapi ini kasusnya makin banyak jadi tagihannya makin banyak. Nah ini mesti ada kriteria yang harus kita sepakati,” tegas dr. Damai.
Selain RSUP Kariadi, beberapa faskes di Indonesia yang merintis cangkok sumsum tulang tak lain adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, RS Kanker Dharmais Jakarta, hingga RSUD Soetomo Surabaya.
Namun, kata dia, pelayanan cangkok sumsum tulang yang saat ini masih berjalan ialah RSUP Kariadi.
“Saya dapat info terbaru, RS Dharmais tahun kemarin itu melakukan beberapa, kemudian Soteomo sudah berhenti, RSCM juga belum jalan lagi. Beberapa satuan kerja lain mau belajar ke sini dan kita baru buat kurikulumnya,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila