Perbandingan efisiensi hotel dengan masa Covid, lebih parah mana?
Bukan pertama kalinya Indonesia mengalami perekonomian yang tidak pasti sejak adanya efisiensi anggaran ini. Sebab, beberapa tahun yang lalu, RI juga pernah mengalami hal yang sama ketika wabah Covid-19 menyerang.
“Memang lebih parah Covid-19 karena kan kena lockdown waktu itu, jadi benar-benar tidak ada pergerakan manusia, itu nyaris tidak ada pendapatan,” jelasnya.
Menurutnya, jika di bandingkan, efisiensi anggaran cukup bisa dikendalikan daripada Covid-19.
“Mending ini (efisiensi anggaran). Kalau di suruh, saya tak pilih dua-duanya,” akunya.
BACA JUGA: Lesu Imbas Efisiensi Anggaran, Ribuan Pekerja Harian Hotel di Jawa Tengah Rentan Kena PHK
Adapun hal ini karena, menurutnya, meski ada efisiensi anggaran, masih ada pergerakan ekonomi, seperti masih ada kesempatan untuk berjualan.
“Masih boleh jualan, terlepas dari (jualannya) laku atau tidak, yang penting masih boleh jualan,” katanya.
“Pergerakan mereka (penjual) tidak terbatasi, hanya anggarannyanya saja terbatas, mungkin begitu, ya,” tuturnya. (*)
Respon (2)