Peringatan Dini Cuaca Berlaku Hingga Malam
BMKG menyebut peringatan dini cuaca masih relevan hingga malam hari. Kabupaten Purworejo berpotensi terdampak pada wilayah Bruno. Kabupaten Wonosobo juga menghadapi risiko hujan petir hampir merata. Kecamatan Wadaslintang, Sapuran, hingga Kalibawang masuk dalam daftar pantauan.
Wilayah Magelang tidak luput dari potensi cuaca ekstrem. Kecamatan Borobudur, Muntilan, hingga Bandongan berpeluang mengalami hujan lebat. Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri juga tercatat menghadapi ancaman serupa pada beberapa kecamatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Siti Aminah, menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Ia menilai hujan lebat berpotensi memicu genangan hingga gangguan lalu lintas. “Kami meminta warga menghindari area terbuka saat petir terjadi,” ucap Siti.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Selatan, BMKG: Curah Hujan Capai 500 Milimeter
Kabupaten Karanganyar dan Sragen juga masuk wilayah peringatan. Sejumlah kecamatan seperti Tawangmangu, Karanganyar, hingga Sambungmacan berpeluang mengalami hujan intens. BMKG bahkan memprediksi hujan dapat meluas ke kawasan Waduk Gadjah Mungkur dan Waduk Kedungombo.
Menanggapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah mengingatkan kesiapsiagaan daerah. Kepala Pelaksana BPBD Jateng, Agus Wibowo, menyebut pihaknya terus memantau perkembangan cuaca. “Kami siap berkoordinasi dengan daerah jika terjadi dampak,” ujar Agus.
Ia menambahkan, “Masyarakat sebaiknya mengikuti informasi resmi dan tidak panik.” Dengan demikian, kewaspadaan dapat meminimalkan risiko kerugian. (*)













