“Kenapa Makam Jendral Gatot Subroto? Karena Jendral Gatot Subroto itu ada sejarahnya yang sangat kuat di sini. Jendral Gatot Subroto meenrima patung Buddha besar di Vihara Tanah Putih dari Raja Thailand. Itu patungnya sekarang ada di depan Vihara,” tutur Romo Aggadhammo.
Dengan perkiraan akan orang-orang ikuti sebanyak 250-400 umat Buddha, pelaksanaan Hari Raya Tri Suci Waisak akan berawal dengan Pindapata. Yakni para Bhikku, Samanera, dan Atthasila berjalan kaki mengumpulkan makanan yang para umat berikan.
Mereka akan berangkat dari Vihara Metta Karuna menuju Vihara Tanah Putih mulai jam 07.00 pagi.
Kemudian berlanjut dengan upacara detik-detik Waisak yang jatuh tepat pada pukul 10.41.19 WIB.
Saat detik-detik Waisak, umat Buddha ada dalam kondisi meditasi yang berawal pembacaan Paritta dan berbagai ritual lainnya.
“Saat detik-detik itu kita sudah menenangkan pikiran. Memusatkan pikiran kita pada satu titik,” pungkas Romo Aggadhammo. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi