Rencana jalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan BUMN untuk riset padi organik
Pemkab Blora juga berencana menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi pertanian untuk memperkuat riset dan inovasi.
Selain itu, BUMN seperti Pertamina akan turut terlibatkan dalam pendampingan kepada para petani.
“Kami berharap NU dan LPPNU terus berperan aktif dalam menyebarkan semangat pertanian organik ke seluruh desa,” tegas Bupati.
Ketua PCNU Blora, Muhammad Fatah, menyambut baik langkah ini dan menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama siap mengawal cita-cita tersebut.
BACA JUGA: Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Blora Soroti Program Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045
“Kami bersama LPPNU dan para kader petani Nahdliyin siap mendukung Blora menjadi kabupaten pelopor pertanian organik,” ungkapnya.
Salah satu petani organik binaan, Duwi, berbagi pengalaman positif selama tiga tahun mengembangkan pertanian organik.
Ia mengaku bahwa metode ini lebih hemat dan menghasilkan panen yang memuaskan. “Saya berhasil panen sebanyak 6,3 ton pada masa tanam kedua ini,” tuturnya.
Panen raya ini harapannya menjadi awal kebangkitan pertanian organik di Kabupaten Blora. Selain itu, juga menginspirasi daerah lain untuk menerapkan sistem pertanian yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan demi kesejahteraan petani serta kelestarian alam. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi