“Bahwa pendaftaran ujian, pendaftaran kejuaraan maupun diklat, kelak apabila system ini sudah berjalan akan berbasis aplikasi sehingga tidak ada lagi proses pemberkasan yang ber lembar lembar serta lebih praktis dan cepat,” tutur Deddi Fajar Wijaya.
Dilain sisi atlet tinggal memilih kejuaraan mana yang hendak di ikuti melalui aplikasi. Semua data base atlet sudah ter rekam di dalam system. Hasil dari kejuaraan juga akan ter rekam dan ter rangking secara nasional.
“Keaktifan atlet akan tercatat di system dan poin nya diakumulasi. Dengan demikian proses talent scouting juga akan lebih mudah dan akurat karena berdasarkan perolehan poin atlet atas keaktifan dan prestasinya,” ucap pria yang dalam beberapa kegiatan taekwondo di Kabupaten Semarang, selalu tampil energik ini.
Hadir dalam acara sosialisasi perwakilan dari Pengurus Pusat Taekwondo Indonesia Master Yefi Triaji, Tjhin Johanes dan Team dari TIIS itu sendiri. Hadir pula Ketua PengProv Ti Jateng Grand Master Alex Harijanto, Ketua Harian Agus Soewito dan pengurus propinsi lain nya. Direncanakan pada ahir minggu ini akan di uji coba pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat dengan menggunakan TIIS di Gor Wujil Semarang.
“Kami telah siap dan merupakan tugas serta tantangan bagi kami untuk bisa mempelopori penggunaan system dalam kegiatan internal Taekwondo Indonesia, uacap Deddi Fajar sebagai penutup pembicaraan,” pungkas Deddi Fajar Wijaya. (BW/El)