“Harapannya, permainan tradisonal menjadi lebih lestari dan lebih tergaungkan kembali sebagai bentuk karakter unggul bangsa yang berbasis budaya,” ucapnya.
Pemandangan serupa juga terjadi di SDN Polaman. Pembagian rapor yang biasanya dibagikan secara formal kali ini terasa lebih istimewa.
Sebab, sebelum menerima rapor, orang tua siswa diajak menikmati sarapan bersama dengan hidangan nasi kluban, ikan asin dan sejenisnya yang digelar di atas daun pisang.
“Sarapan dengan makanan tradisional ini untuk mengenalkan jenis makanan tradisional yang bahannya mudah kita dapat pada lingkungan sekitar dan mengenalkan pada penerus bangsa jenis makanan yang sehat,” kata Kepala SDN Polaman, Lia Maylani.
Saat menikmati sarapan tersebut, lanjut Lia, orang tua siswa juga dapat menyaksikan hiburan putra putrinya lakukan.
“Harapannya, selain mengenalkan jenis makanan tradisional juga mempererat komunikasi dengan orang tua dalam suasana penerimaan rapor yang santai namun komunikatif,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila