Scroll Untuk Baca Artikel
Cek Fakta

CEK FAKTA: Klaim Ganjar Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi Tak Hanya di Jateng, Benar?

×

CEK FAKTA: Klaim Ganjar Soal Kelangkaan Pupuk Subsidi Tak Hanya di Jateng, Benar?

Sebarkan artikel ini
ilustrasi petani | Rupiah Petani
Ilustrasi petani. (Foto: Pexels/Pixabay)

JAKARTA, beritajateng.tv – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut bahwa kelangkaan pupuk subsidi tak hanya di Jawa Tengah (Jateng) saja. Hal ini ia sampaikan dalam ajang debat calon presiden (capres) pada 12 Desember 2023.

Adapun klaim tentang kelangkaan pupuk subsidi dari Ganjar tersebut menampik tudingan dari Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengkritik kebijakan kartu tani yang Ganjar buat saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Menurutnya, kartu tani tersebut justru menyulitkan petani untuk mendapatkan pupuk subsidi.

“Yang saya dapat, setelah saya keliling khususnya di Jawa Tengah, Pak Ganjar, petani-petani di situ sangat sulit dapat pupuk.” Ujar Prabowo dalam gelaran debat capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jawa Barat.

Setelah mendengar kritik yang Prabowo Subianto lontarkan tersebut, Ganjar menyebut bahwa kelangkaan pupuk subsidi tak hanya terdapat di Jawa Tengah, tetapi juga beberapa daerah lain.

BACA JUGA: CEK FAKTA: KPU Benarkan Gibran Beli Ijazah Palsu Pakai Uang Negara

“Tapi untuk Pak Prabowo saya harus mengingatkan Pak, pupuk langka terjadi di Papua Pak, pupuk langka terjadi di Sumatera Utara Pak, pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur termasuk bensin,” kata Ganjar menanggapi Prabowo.

Lantas, apakah benar perkataan Ganjar soal kelangkaan pupuk bersubsidi tak hanya terjadi di Jawa Tengah saja?

Hasil penelusuran klaim Ganjar soal pupuk subsidi

Melansir dari situs dayaknews.com, kelangkaan pupuk subsidi serta obat-obatan juga petani alami di Bangun Jaya Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

Adapun hal ini merupakan ungkapan dari Anggota Kelompok Tani Mekar Jaya Desa Bangun Jaya, Yuda Anwar, Minggu, 1 Oktober 2023. Menurut dia, lantaran dari kelangkaan pupuk dan obat-obatan tersebut mengakibatkan tanaman padi kurang subur dan mempengaruhi hasil panen. “Tanaman padi banyak yang layu lantaran kurang nutrisi dan rentan terserang hama,” ungkapnya.

Melansir dari laman bandung.bisnis.com, terdapat sebuah artikel berjudul “Petani di Garut Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi dan Distribusi Kartu Tani.” pada 19 Maret 2023.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan