“Seneng banget, ini kado ulang tahun buat anak saya, dia ulang tahun yang kedua, kami berjuang motivasinya buat anak,” imbuh Peni.
Turunkan bakat wushu ke anak agar jadi atlet
Lebih lanjut, keduanya tak menampik memiliki keinginan untuk mengarahkan sang anak untuk juga menjadi atlet wushu. Meskipun memang, sang anak baru berusia 2 tahun.
Hanya saja, mereka tetep akan membebaskan minat dan bakat sang anak.
“Harapannya kalo kita sebagai orang tua bakal kita arahkan ke wushu, tapi tetap nanti sesuai bakat dan minat kami kembalikan ke anaknya,” ucap Peni.
BACA JUGA: Lampaui Target Pertama, Jawa Tengah Bidik 28 Medali Emas Lagi di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Meski begitu, Peni mengaku telah melihat bibit-bibit atlet wushu pada anaknya. Di kehidupan sehari-hari, misalnya, sang anak sesekali mengeluarkan jurus-jurus dasar wushu.
“Kalau orang lain mungkin bilangnya nakal, tapi kita positif mikirnya, anaknya udah bisa defence kalau ada yang ganggu, ibaratnya bisa mertahanin diri sendiri,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi