SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang memiliki banyak tempat kuliner lezat yang tersembunyi di setiap sudutnya, dan salah satunya berada di Pasar Johar. Pasar yang pernah menjadi pasar tradisional terbesar se-Asia Tenggara tersebut menyimpan kuliner legendaris yang tak boleh terlewatkan. Inilah Soto Ayam Pak No.
Puji Asih, sang pengelola saat ini, menerangkan bahwa Soto Ayam Pak No berdiri sejak tahun 1970-an. Pak No sendiri merupakan ayah mertua dari Puji yang memiliki nama asli Darsono.
Saat Pasar Johar kebakaran, kata Puji, mereka sempat pindah ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sebelum akhirnya kembali lagi ke Pasar Johar yang telah direnovasi.
BACA JUGA: Segarnya Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi, 150 Porsi Ludes Hanya dalam Beberapa Jam
“Kemarin sempat viral di Instagram, Alhamdulillah ada kemajuan, semakin ramai,” kata Puji saat beritajateng.tv berkunjung, Kamis, 28 September 2023.
Hal tersebut tampak ketika beritajateng.tv berkunjung. Pembeli tidak lagi didominasi oleh para pengunjung pasar. Tak sedikit anak muda yang kemudian sengaja mampir sebab rekomendasi media sosial. Salah satunya ialah Mutiara.
Mutiara mengaku baru mengetahui Soto Ayam Pak No dari media sosial. Ia bahkan sengaja ke Pasar Johar demi mencicipi kuliner legendaris ini.
“Iya, tahu dari Instagram, jadi ke sini sama teman-teman emang mau makan soto ini, kalau belanja sih enggak,” katanya.
Soto Ayam Pak No habiskan 20 kg beras sehari
Sejak viral di media sosial, Puji mengaku pembeli semakin ramai. Kini, dalam sehari ia mampu menghabiskan beras sebanyak 20 kg.