SEMARANG, beritajateng.tv – Debat publik kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal 2024 berlangsung sengit. Paslon nomor urut 1 dan 2 memaparkan visi, misi, serta program kerja unggulan mereka demi mewujudkan Kabupaten Tegal yang lebih baik.
Paslon nomor urut 1, Bima Eka Sakti dan Muhammad Syaeful Mujab, memperkenalkan visi “Kabupaten Tegal Ikonik, Maju, Bahagia, dan Menyala.”
Bima-Mujab mengusung slogan “Ora Ngapusi, Ora Mblenjani” sebagai komitmen menciptakan pemerintahan bersih tanpa korupsi. Bima menjelaskan pentingnya menerapkan meritokrasi dalam birokrasi.
“The right man on the right place atau dalam bahasa Tegal, ‘Ngko sing njagong sesuai dengan keahliannya,’” tegas Bima, seraya berjanji tidak akan ada jual beli jabatan jika mereka terpilih.
Bima-Mujab juga memperkenalkan aplikasi “Wadul Bupati” sebagai wadah bagi masyarakat yang kesulitan bertemu langsung dengan Bupati atau Wakil Bupati.
BACA JUGA: Solid! Kunjungi Kabupaten Tegal, Andika-Hendi Bersama Bima-Syaeful Mujab Temui Masyarakat
Mereka juga berkomitmen membuka Rumah Dinas dan Kantor Bupati untuk masyarakat selama 24 jam.
“Kami siap melayani masyarakat Kabupaten Tegal kapan pun dibutuhkan,” ujar Bima.
Muhammad Syaeful Mujab, calon Wakil Bupati, turut mendukung Bima dengan komitmen memperbaiki sistem administrasi publik.
Mujab yang berasal dari keluarga sederhana menyadari kerumitan yang sering dihadapi masyarakat.