“Kami menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas dan mengutuk keras kartel-kartel mafia minyak goreng yang tidak bertanggung jawab sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan dan mahalnya minyak goreng dalam masyarakat,” ucapnya.
Demikianpun saat menolak wacana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Mereka menuntut pemerintah untuk memberikan keadilan dalam jarmonisasi peraturan perpajakan yang telah ditetapkan.
Dalam penolakan wacana kenaikan BBM subsidi pertalite dan gas LPG 3kg karena akan memberatkan beban masyarakat kelas menengah kebawah dan akan terjadi inflasi besar-besaran di negara Indonesia.
Mereka menuntut pemerintah untuk segera menangani ketidak stabilan ekonomi yang
berdampak pada ketidak sejahteraan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh Mahasiswa Indonesia untuk ikut serta dalam mengawal isu penundaan pemilu 2024, wacana 3 (tiga) periode, kenaikan PPN, wacana kenaikan BBM bersubsidi, dan ketidak stabilan ekonomi di Indonesia,” tutupnya. (Ak/El)