SEMARANG, 8/4 (BeritaJateng.tv) – Aksi demo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN Walisongo Semarang ricuh jelang buka puasa di depan gedung gubernur Jawa Tengah, Jum’at (8/4/2022).
Aksi ricuh demonstrasi terjadi jelang adzan maghrib karena mahasiswa ingin memasuki gedung gubernuran dan berbuka puasa di dalamnya.
Mereka menolak penundaan pemilu dan wacana 3 periode, mempertanyakan kelangkaan minyak goreng, menolak kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta menolak wacana kenaikan BBM subsidi pertalite dan gas LPG 3 Kg.
Khoirul Fajri Assyihan selaku ketua dalam orasinya mengutuk keras wacana penundaan pemilu 2024 dan wacana 3 (tiga) periode.
“Kami menolak karena bertentangan dengan konstitusi dan mencederai demokrasi,” ujar Fajri dalam orasinya.
Terkait dengan kenaikkan harga minyak goreng yang seharusnya tidak perlu terjadi, karena Indonesia adalah penghasil minyak sawit terbesar di dunia, Fajri menuntut pemerintah dan penegak hukum mengusut kartel-kartel dan mafia minyak.