BACA JUGA: Festival Dalang Anak dan Remaja Kota Semarang 2024, Upaya Kejar Ketertinggalan dari Jogja dan Solo
Makanan tradisional dan street food yang menggugah selera menjadi bagian tak terpisahkan dari merayakan pergantian tahun, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi masyarakat dan wisatawan.
2. Pesta Kembang Api
Tradisi unik lainnya adalah Pesta Kembang Api yang selalu masyarakat nantikan, khususnya di berbagai kota besar di Jawa Tengah.
Salah satu kota yang biasa mengadakan pesta ini adalah Semarang.
Perayaan ini memberi semangat baru dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Suasana penuh keceriaan ini menggambarkan semangat positif menyambut tahun yang baru.
3. Kesenian Tradisional di Solo
Surakarta atau Solo terkenal dengan kekayaan seni serta budayanya. Di saat menyambut Tahun Baru 2025, Kota Batik ini menggelar berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti gamelan, tarian, wayang kulit serta keroncong.
Menariknya, pertunjukan ini berlangsung di berbagai tempat, yakni alun-alun atau pusat perbelanjaan, yang tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi cara untuk melestarikan kebudayaan Jawa yang telah ada sejak lama.
4. Melepaskan lampion di Candi Borobudur
Candi Borobudur di Magelang menjadi salah satu tujuan wisata yang paling populer di Tahun Baru. Di malam pergantian Tahun Baru 2025, ribuan lampion diterbangkan sebagai simbol harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.
Acara ini tidak hanya menampilkan pemandangan yang indah, tetapi juga diiringi dengan pertunjukan seni dan budaya, membuat suasana semakin manis dan meriah.
5. Pengajian
Selain pesta dan festival, banyak juga daerah di Jawa Tengah yang menggelar pengajian serta doa bersama di malam Tahun Baru Masehi.
BACA JUGA: Cocok untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini Rekomendasi Tempat Staycation Asyik di Semarang
Tradisi ini bertujuan untuk merenung, bersyukur atas tahun yang telah berlalu, dan memohon keberkahan untuk Tahun Baru 2025.
Nah, itu dia beberapa tradisi unik Jawa Tengah, khususnya untuk merayakan kehadiran Tahun Baru. Dari festival hingga doa bersama ini, mana favorit kamu? (*)