Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Desa Wisata Diharapkan Buka Lapangan Kerja Baru dan Manfaatkan Produk Lokal

×

Desa Wisata Diharapkan Buka Lapangan Kerja Baru dan Manfaatkan Produk Lokal

Sebarkan artikel ini

Agar bisa berkembang, desa wisata juga perlu memiliki nilai jual yaitu berharga untuk pengunjung, tidak hanya berbeda tapi harus bernilai di mata pengunjung, langka diantara destinasi wisata pesaing saat ini dan memiliki potensi, tidak mudah ditiru, serta tidak ada pengganti strategis yang setara untuk aset atau keterampilan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto menjelaskan, pengembangan desa wisata harus memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat. “Desa wisata hendaknya menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan industri kecil menengah yang memanfaatkan produk lokal,” ujarnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Heru juga mengungkap era revolusi 4.0 dimana perkembangan teknologi telah menarik banyak minat dan cara dalam melakukan perjalanan wisata. Menurutnya, konsep pariwisata digital dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya guna dalam bidang pariwisata, memberikan berbagai jasa layanan pariwisata, serta menerapkan pola pemasaran pariwisata yang lebih mudah diakses.

“Pariwisata saat ini sudah menjadi kebutuhan. Maka ada istilah sandang, pangan, papan, dan dolan. Mengapa parwisata selalu digembar-gemborkan, karena di dunia, sektor wisata ini jadi penggerak perekonomian,” ujarnya dalam acara yang turut dihadiri Ketua KNPI Kabupaten Semarang Bagus Suryokusumo tersebut.

Dikatakan Heru, untuk mengoptimalkan pariwisata digital dibutuhkan sejumlah strategi. Diantaranya promosi melalui media sosial yang mudah diakses, dan memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan.

“Kunjungan wisata diharapkan memberikan pengalaman baru sehingga wisatawan mempromosikan ke medsos. Bisa juga promosi dari mulut ke mulut,” katanya.

Saat ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang telah mengembangkan aplikasi wisata bernama Apiks. Aplikasi tersebut dapat memberikan rekomendasi tempat wisata, penginapan, homestay, hingga kuliner bagi calon wisatawan. (adv)

editor: ricky fitriyanto

Tinggalkan Balasan