SEMARANG, 1/12 (BeritaJateng.tv) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang meminta KONI untuk membuat SOP pengelolaan keuangan dan penggunaan dana hibah agar nantinya tidak terjadi permasalahan hukum dikemudian hari.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo saat membuka “Bintek Penatausahaan Keuangan KONI Kota Semarang Tahun 2022”.
Menurut Anang, SOP tersebut meliputi bagaimana proses pencairannya, syarat-syarat pencairannya, penggunaan anggaran dan bagaimana pelaporannya.
“Dengan SOP yang telah dibuat, sehingga tidak ada masalah hukum dikemudian hari karena sudah sesuai dengan rule nya,” ujar Anang, Kamis (1/12).
Lebih lanjut Anang berpesan, untuk Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) untuk belajar Standar Satuan Harga (SSH) karena itu menjadi acuan dalam penggunaan anggaran baik pengadaan barang maupun jasa.
“Jangan sampai IOCO membelanjakan barang tidak sesuai SSH. IOCO harus belajar dan jangan sampai belanja diluar SSH. Kalau itu terjadi saya pastikan akan terjadi temuan dan masalah hukum,” tandas Anang.
Untuk itu, lanjut Anang, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Bintek Penatausahaan Keuangan yang digelar KONI Kota Semarang, karena kegiatan ini sangat penting untuk organisasi yang menggunakan anggaran negara.
Selain itu lanjut Anang, pihaknya juga mengapresiasi hasil atlet-atlet KONI Kota Semarang dalam Pra Porprov Jateng 2022. Pasalnya, menunjukkan tren lebih baik dari tahun kemarin.
“Mudah-mudahan hasil ini bisa lebih meningkat lagi dalam Porprov Jateng 2023 di Pati Raya dengan perolehan medali maksimal dan juara umum,” pinta Anang.