“Itu korban nasabah calon haji dihubungi pelaku untuk nambah biaya atau melunasi kekurangannya karena bisa dapat “kursi” haji di 2029. Beruntungnya, ada korban yang curiga lalu datang ke bank. Saat dicek, ternyata pelaku sudah hampir sepekan tak masuk kantor tanpa alasan jelas,” tambah Djuhandani.
Tim Subdit Jatanras Polda Jateng yang diterjunkan saat ini sedang memburu pelaku yang diketahui sudah kabur ke luar Jawa.
“Pelaku kabur ke luar Jawa, ini lagi kita buru. Semoga cepat ketangkap. Doakan saja,” ujar Djuhandani. (*)