Agung menjelaskan, rombongan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mendatangi rumah duka dan meminta keluarga membuat video pernyataan.
BACA JUGA: Keluarga Gamma Tak Ikuti RDP di DPR RI: Undangan Mendadak Batal, Tak Bisa Buka Link Zoom
Pihak polisi meminta keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kematian Gamma dan tidak akan memperbesar kasus.
Permintaan itu pertama kali disampaikan oleh seorang wartawan yang baru-baru ini diketahui bernama Damar.
“Dia bilang ini untuk mencegah berita menyebar. Saya menolak karena harus diskusi dengan keluarga besar,” tutur Agung.
Agung menegaskan, ia masih mengingat jelas sosok wartawan tersebut. Namun, saat itu, keluarga belum mengetahui identitas media tempat Damar bekerja.
“Baru belakangan tahu kalau dia dari [wartawan] CNN Indonesia dan duduk di samping Kapolrestabes saat pulang,” ujarnya. (*)