Mengetahui kondisi korban tak sadarkan diri, kedua saksi tersebut lantas melapor ke polisi. Setibanya di lokasi kejadian, polisi sudah tidak mendapati keberadaan suami korban.
Petugas lantas mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk keperluan autopsi sebelum akhirnya melakukan olah TKP.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Mayat Cor di Semarang, Pelaku Hunjamkan Linggis Saat Korban Masih Tidur
Sementara itu, Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah Maulidiawati menyebut pada pemeriksaan awal terdapat luka lebam di beberapa bagian tubuh korban. Namun, Wahdah belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Ada luka di kepala, inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian punggung itu lebam semua. Ada sedikit kayak goresan-goresan, soalnya pelakunya itu kayak pembuat keris, mungkin kayak pakai pengukir itu,” tutur Wardah.
Di lain sisi, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, sempat datang ke lokasi wanita yang meninggal di Sendangguwo Semarang itu usai mendengar informasi soal kasus KDRT tersebut. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi