BACA JUGA: Sambangi Sukolilo Pasca Kasus Bos Rental Mobil, Kapolda Jateng Minta Tak Beri Trademark Buruk: Jangan Generalisasi
Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengungkapkan, setelah mendapati laporan peristiwa berdarah tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan saksi.
“Sekira pada pukul 20.00 WIB. Adanya informasi warga desa Sukolilo tergeletak dalam posisi berdarah di lapangan Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati,” katanya di Polsek Sukolilo, Jumat 13 September 2024 dini hari.
“Masih kami lakukan penyelidikan oleh TKP, untuk korban meninggal dunia akan kami lakukan autopsi. Juga untuk korban luka saat ini masih perawatan. Saat ini kami masih mencari saksi-saksi melakukan olah TKP dan penyelidikan,” jelasnya.
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika kedua korban, Damas dan Helmi datang dengan mengendarai motor dengan knalpot bising. Mereka saat itu ke pasar malam di Lapangan Desa Kedungwinong.
“Saat memasuki area parkir tiba-tiba terjadi keributan antara kedua korban dengan beberapa orang di lokasi parkir,” kata Andhika.
BACA JUGA: Profil Teyeng Wakatobi, Selebgram asal Pati yang Banjir Kecaman Netizen Gegara Video ‘Sukolilo Bos‘
Warga kemudian menemukan Damas sudah tergeletak dalam kondisi berdarah dan Helmi lari dari lokasi kejadian.
Setelah itu, petugas Polsek Sukolilo datang ke lokasi kejadian dan membawa kedua korban ke Puskesmas Sukolilo, Pati. (*)