“Kita sudah sampaikan ke Disdik, untuk yang sudah 18 tahun bisa melakukan booster. Pasalnya jika memang terpapar, tidak lagi ada gejala,” tambahnya.
Sementara untuk capaian booster di Semarang angkanya masih sama seperti sebelumnya, yakni 65 persen. Namun jumlah tersebut, juga disumbangkan oleh warga diluar Semarang. Idealnya agar penularan bisa ditekan, angka vaksinasi booster khusus warga Semarang harus sudah diangka 80 sampai 90 persen.
“Saat ini kan yang terpapar biasanya komorbid, karena kalau komorbid antibodi pasti rendah. Minimal tetap pakai masker, agar tidak terpapar,” tegasnya.
Sementara itu, terkait pembatasan pada Nataru, Pemkot Semarang masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat, misalnya untuk kembali menerapkan PPKM Level.
“Kalau aturan PPKM apakah akan ditingkatkan levelnya atau tidak, kita tunggu perintah dari pusat,” pungkas dia. (Ak/El)