BACA JUGA: Banyak Kursi Besi di Kota Lama Semarang Rusak, Ulah Pencuri?
Menurutnya, kursi yang rusak memang sudah masuk dalam proses perbaikan sejak masa pemeliharaan pascapembangunan.
Lebih lanjut, dia juga menggandeng pihak kepolisian setempat untuk mengawasi aset-aset milik Pemkot Semarang di kawasan Kota Lama.
“Kami juga bekerja sama dengan Polrestabes melalui Polsek Semarang Utara dan Semarang Tengah. Sesuai dengan tugas kewenangan dan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Total kursi besi yang terpasang di kawasan Kota Lama Semarang mencapai 53 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 unit dilaporkan mengalami kerusakan. Beberapa di antaranya sedang dalam proses perbaikan, sementara sisanya telah selesai perbaikan.
Sebelumnya, sejumlah kursi besi yang terpasang di kawasan wisata Kota Lama Semarang mengalami kerusakan parah. Dugaan kuat mengarah pada aksi pencurian yang terjadi saat malam hari ketika kawasan tersebut sepi.
Pantauan di lokasi, banyak kursi besi di sepanjang Jalan Suari atau Kerk-straat dan depan restoran pringsewu kawasan Kota Lama tampak tidak utuh. Sebagian besar bagian sandaran dan pegangan kursi hilang, menyisakan bagian dudukan yang masih menempel di beton.
Menurut Saryono, 62, tukang parkir yang sehari-hari bekerja di lokasi tersebut, kerusakan kursi besi itu kemungkinan besar akibat ulah pencuri yang beraksi saat malam hari.
“Kalau kursi itu hilang kemungkinan besar saat malam hari. Soalnya hilangnya bertahap, satu-satu, mulai dari sandaran, kanan-kiri, belakang. Cara ngambilnya kayak di cicil,” ujar Saryono.
Isu kerusakan fasilitas umum itu pertama kali viral setelah diunggah oleh akun Facebook Johanes Chrisitono. Dalam unggahannya, dia menyoroti rusaknya kursi taman, tiang lampu, hingga pembatas pedestrian.
“Tiang lampu banyak yang rusak, mungkin tersenggol mobil. Kursi taman banyak yang hilang, lambat laun semuanya bisa lenyap kalau tidak segera tertangani,” tulis narasi akun tersebut. (*)
Editor: Elly Amaliyah