Dia telah mencetak tiket parkir sesuai dengan tingkat yang akan diterapkan di parkir resmi setiap Selasa.
“Misalnya, ASN Domisille jauh, mereka dapat menggunakan kendaraan pribadi AAAL yang tidak ditempatkan di lingkungan dewan kota atau lembaga pemerintah kota lainnya, seperti SMP, Puskesmas, Kabupaten dan Kelurahan. Tapi, kami telah menyiapkan tingkat insidental sama sekali Poin parkir, “kata Endro, Rabu (2/6/2021).
Endro melanjutkan, petugas Badan Transportasi akan mengawasi Dewan Kota dan semua lembaga pemerintah kota untuk menjamin lingkungan lembaga pemerintah, tidak ada kendaraan pribadi yang ditempatkan.
Semua ASN dapat menggunakan transportasi umum, baik taksi motor online, BRT Trans Semarang, taksi atau transportasi kota.
Dia mengundang semua manajer angkutan umum untuk menciptakan transportasi yang nyaman bagi masyarakat dan terus berkomitmen untuk menerapkan Protokol Kesehatan Ketar.
“Bagaimana menjadi pilihan pilihan bagi masyarakat. Artinya, kendaraan publik dinonaktifkan untuk bekerja. Kenyamanan dan pembersihan sehingga benar-benar diprioritaskan untuk pengusaha transportasi,” ia memasok. (AK / EL)