Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisNews Update

DPD REI Usulkan Rumah Subsidi Naik 7 Persen

×

DPD REI Usulkan Rumah Subsidi Naik 7 Persen

Sebarkan artikel ini

Semarang, 15/9 (BeritaJateng.tv) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) meminta kepada pemerintah untuk bisa menaikan harga rumah subsidi sesuai dengan usulan Rakerda DPD REI Jateng 2022, Kamis (15/9) di Hotel Grand EDGE Semarang.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI), Paulus Totok Lusida mengatakan, kenaikan yang diusulkan kepada pemerintah selalu dilakukan setiap tahunnya.

Terlebih lagi saat ini pemerintah membuat kebijakan untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang pasti berimbas pada kenaikan harga properti di Indonesia.

“Dengan kenaikan BBM ini harga material naik tapi seberapa stabilnya kenaikan harga material ini kita belum tahu karena butuh waktu untuk mencapai titik ekuilibriumnya,” kata Totok.

Ia mengatakan DPP REI sudah memiliki kesepakatan pada bulan Desember 2021 bahwa kenaikan yang diajukan kepada pemerintah sebesar tujuh persen.

Namun memang hingga saat ini pemerintah belum merealisasikan kenaikan harga untuk rumah subsidi tersebut.

“Saat ini justru banyak pengembang yang sudah mengalihkan dari rumah subsidi ke non subsidi karena harga sudah tidak bisa menutup biaya operasional,” tuturnya.

Ketua DPD REI Jawa Tengah, Suhartono mengatakan, sektor properti memang salah satu yang merasakan dampak dari kenaikan harga BBM terlebih usulan kenaikan harga rumah subsidi hingga saat ini belum disetujui oleh pemerintah.

Bahkan dalam dua tahun terakhir sama sekali tidak ada kenaikan harga untuk rumah subsidi.

“Kami selalu mengusulkan untuk kenaikan harga rumah subsidi, yang tahun ini masih memakai harga jual tahun 2020 jadi dua tahun kami tidak ada kenaikan harga rumah subsidi,” ungkapnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan