BACA JUGA: Pimpinan DPRD Blora Dukung Pemkab untuk Ajukan JR UU No. 1 Tahun 2022
“Tujuan dari program ini untuk kesejahteraan rakyat dan petani yang ada di pinggiran hutan,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti harga jagung selalu menurun saat panen sehingga para petani merasa rugi lantaran biaya operasional yang dikeluarkan tidak sesuai dengan hasil panen yang diperoleh para petani.
“Yang penting pemerintah pusat juga harus koordinasi dengan para pengusaha supaya harga ini bisa stabil. Tidak hanya pemerintah, dari sektor swasta juga tetap harus bersinergi, sehingga para petani senang menanam karena cuannya sesuai,” ujarnya.
Menurutnya kalau ada sinergi antara pemerintah dengan pengusaha swasta, pastinya harga jagung bisa stabil dan rakyat bisa sejahtera. “Saya rasa pak Prabowo bisa mengkoordinasikan hal itu,” tutupnya. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.