Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

DPRD Jateng Ajak Masyarakat Bekali Diri dengan Skill Digital

×

DPRD Jateng Ajak Masyarakat Bekali Diri dengan Skill Digital

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Non Perda "Pembangunan SDM Unggul di Era Digital" yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. (wahyu robert/beritajateng.tv)

SEMARANG, 29/9 (beritajateng.tv) – Era digital mengubah dunia. Baik dalam hal informasi, komunikasi, maupun perekonomian. Agar tak hanya menjadi penonton, masyarakat perlu membekali diri dengan skill digital sehingga mampu memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan dan memajukan usaha ekonominya. Sebab saat ini ada perubahan perilaku masyarakat yang lebih suka berbelanja secara online.

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto hadir virtual dalam Sosialisasi Non Perda “Pembangunan SDM Unggul di Era Digital”. (wahyu robert/beritajateng.tv)

“Orang belanja sekarang tak perlu keluar rumah, cukup rebahan sambil pencet-pencet handphone, bayar, dan barang dikirim ke rumah. Ini peluang yang harus ditangkap UMKM,” ujar Bambang yang hadir secara virtual dalam Sosialisasi Non Perda “Pembangunan SDM Unggul di Era Digital” yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin (26/9/2022).

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, teknologi ibarat pedang bermata dua. Fasilitas teknologi bisa dimanfaatkan untuk hal positif atau negatif. Konsumen saat ini juga lebih suka mencari referensi melalui dunia maya. Maka penting bagi wirausaha untuk gencar berpromosi melalui internet.

“Agar tak sekedar jadi penonton, kita perlu membekali diri dengan skill digital. Bagaimana mengemas produk dengan baik dan mempromosikannya di media sosial,” katanya dalam acara yang dimoderatori Ricky Fitriyanto tersebut.

Camat Ungaran Timur Hadi Rianto menambahkan, saat ini semua sektor terkait dengan digitalisasi. Untuk itu, masyarakat juga dituntut mengembangkan kapasitasnya. Menurut dia, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di era digitalisasi diperlukan karena semua bidang pekerjaan dan pelayanan publik semua diarahkan menggunakan aplikasi.

“Saat ini semua pakai aplikasi. Mulai data kependudukan, perbankan, hingga sektor pelayanan publik,” ujarnya.

Dikatakannya, pengembangan SDM di era digital di pemerintahan perlu dilakukan dengan memahami kebutuhan organisasi perangkat daerah (OPD), menyesuaikan ketersediaan anggaran, menyiapkan SDM yang tepat, menyiapkan perangkat, dan melaksanakan pelatihan.

Tinggalkan Balasan