Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Drama Hasil Seri Warnai Hari Perdana Kickboxing PON 2024, Penyerahan Medali Tertunda

×

Drama Hasil Seri Warnai Hari Perdana Kickboxing PON 2024, Penyerahan Medali Tertunda

Sebarkan artikel ini
pon 2024
Alam Sangsaka Triwijaya dan Edho Adha saat tampil dalam nomor creative foam PON 2024 di GOR Veteran Disporasu. (Fadia/beritajateng.tv)

DELI SERDANG, beritajateng.tv – Hari pertama kickboxing di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 diwarnai perselisihan. Hal itu lantaran tim putra kickboxing Jawa Tengah (Alam Sangsaka Triwijaya dan Edho Adha) meraih hasil seri dengan Jawa Timur.

Berlangsung di GOR Veteran Disporasu, Senin, 16 September 2024, Alam dan Edho tampil kurang maksimal di nomor creative foam PON 2024. Mereka hanya mendapat akumulasi poin 8,83, kalah dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sementara, harapan meraih medali perunggu dalam PON 2024 ini sebenarnya masih ada, namun ternyata nilai mereka sama persis dengan Jawa Timur. Akibatnya, Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) belum juga terlaksana hingga sore hari.

“Sampai sore ini belum terputuskan. Masih menunggu,” kata Manajer kickboxing Jawa Tengah, Drajat Adhitya usai laga.

Sementara itu, sebanyak 5 atlet kick boxing bertanding di hari pertama penyisihan. Mereka adalah Edward Hendrik Wiratama (point fighting -51 kg putra), Charles Perpetua Ebu (low kick -51 kg putra) dan Afif Akbar (point figting -63 putra)/

Selain itu juga di nomor creative foam (open hands) yaitu tim putra (Alam Sangsaka Triwijaya dan Edho Adha) serta tim putri (Chavella Teyza Putri dan Sindhtyas Putri).

BACA JUGA: Cinta Bersemi di Wushu Jateng, Pasutri Ini Kawinkan Medali Emas PON 2024: Kado Spesial untuk Anak

Hanya Charles Perpetua dan Afif Akbar yang berhasil menang dan lolos dari babak penyisihan.

Dengan hasil sejauh ini, kick boxing Jawa Tengah belum berhasil merebut medali apapun. Meski begitu, Adhitya mengatakan, di hari pertama ini memang belum banyak kelas unggulan yang bertanding. Sehingga, hasil yang diraih pun masih sesuai dugaan.

“Kami masih optimis bisa meraih 3 medali emas karena memang kelas-kelas unggulan Jawa Tengah belum main,” katanya.

Adhitya menambahkan, terdapat beberapa catatan khusus bagi tim Jawa Tengah kedepannya. Yang pertama, ia menyebut wasit semestinya bisa lebih jeli dalam memberikan penilaian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan