“Sebelumnya lansia ini di ketahui sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya dan pihak keluarga juga tidak mengetahui keberadaannya. Walaupun sudah melakukan upaya pencarian,” ungkap Kapolsek.
Berdasarkan pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Bancak, dr Purbo Rinanto, tidak ada penemuan tanda-tanda kekerasan pada jenazah MR tersebut.
Hasil pemeriksaan juga mengungkap, organ paru-paru lansia ini juga terisi air yang mengindikasikan masih dalam kondisi hidup saat terjatuh ke dalam sumur.
“Diperkirakan lansia ini telah meninggal dunia lebih dari 36 jam sebelum ditemukan, pada Jumat pagi tadi,” tambah Sudaryono, dalam keterangannya.
BACA JUGA: PT Blora Patra Energi Berniat Kembangkan Potensi Sumur Minyak Tua Peninggalan Belanda: Ada 72 Titik
Kapolsek Bringin juga menyampaikan, dengan tidak ada penemuan tanda kekerasan, dugaan sementara lansia ini sengaja menjatuhkan diri ke dalam sumur.
“Hal ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menyebutkan bahwa MRN memang mengalami kesulitan keuangan sebelum meninggalkan rumah,” jelasnya. (*)
Editor: Farah Nazila