Selain itu, ibu kedua anak itu juga tak ada di rumah karena masih berada di Boyolali, menyusul terkuaknya persoalan yang kedua putranya alami.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Galang Donasi untuk Tersangka Penganiayaan Nenek Boyolali
“Sementara sang nenek juga tidak banyak mengetahui persoalan yang sedang kedua cucunya hadapi,” jelas Alek di Balai Desa Plumbon, Selasa, 15 Juli 2025.
Alek pun berharap permasalahan ini tak terulang lagi, dan pihak desa akan mengupayakan pemulihan mental dan psikologis SAW dengan IAR. Sebab, lanjutnya, kedua anak itu masih di bawah umur.
“Jangan sampai ke depan nanti timbul trauma dan dampak lain atas apa yang sudah mereka alami baru-baru ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Fakta-fakta Baru Anak-anak Terantai di Boyolali: Orang Tuanya Menitip Karena Nakal
Maka itu, Pemdes Plumbon akan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan pendampingan ketika kedua anak tersebut sudah pulang.
“Khususnya dalam rangka memulihkan mental maupun kondisi psikologis anak sekaligus untuk memfasilitasi pemenuhan hak-hak mereka sebagai anak,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi