BLORA, beritajateng.tv – Beras bantuan pangan ukuran 10 kilogram diduga banyak dijual oleh warga ke sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Sido Makmur, Blora, Jawa Tengah.
Beras bantuan tersebut seharusnya untuk warga kurang mampu di saat harga beras melambung.
Pantauan di lapangan, dugaan kuat, warga menjual lantaran kualitas beras yang buruk. bentuknya hancur menjadi alasan utama warga memilih untuk menjualnya.
Sejumlah pedagang beras di pasar tersebut mengaku telah menerima banyak penjualan beras bantuan dari warga. Menurut mereka, beras tersebut memiliki kualitas yang kurang baik, dengan butiran yang hancur dan warna yang kekuning-kuningan.
BACA JUGA: Siapkan Beras untuk Antisipasi Keadaan Darurat, Blora Punya Stok Melimpah
Salah satu pedagang, Sulasih, mengungkapkan bahwa ia telah membeli sebanyak 80 kilogram atau delapan sak beras bantuan tersebut, yang kemudian ia jual kembali dengan harga 10 ribu per kilogram, terutama untuk pakan ternak.
Mendengar informasi mengenai penjualan beras bantuan ini, pihak Satgas Pangan segera melakukan inspeksi di Pasar Sido Makmur untuk memverifikasi kebenarannya. Namun, mereka tidak menemukan beras bantuan tersebut di lokasi, karena sudah terjual habis.