Kondisi itu, menurutnya harus terimbangi dengan penyediaan sarana ekspor yang memadai.
“Misalnya melakukan revitalisasi pelabuhan untuk menjaga keseimbangan antara meningkatnya arus logistik barang, dengan kapasitas layanan ekspor,” kata legislator dari daerah pemilihan (dapil) Cilacap dan Banyumas ini.
BACA JUGA: Neraca Perdagangan Jawa Tengah Surplus 45,4 Juta Dolar AS, BPS Ungkap Komoditas Dominan Ekspor
Dengan adanya revitalisasi pelabuhan tersebut, harapannya, para pengusaha tidak mengirimkan produknya melalui pelabuhan-pelabuhan di luar Jateng.
“Karena revitalisasi kawasan pelabuhan juga bisa mendukung lalu lintas kapal kargo dengan ukuran yang lebih besar, sehingga bisa menambah volume pelayanan,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)