SEMARANG, beritajateng.tv – Serangan Hamas pada beberapa waktu lalu terhadap Israel menyita perhatian dunia. Adapun taktik yang mereka keluarkan termasuk canggih dari pada Israel.
Bahkan, karena taktik Hamas itu, Israel menyebut serangan Hamas merupakan salah satu yang paling besar yang pernah terjadi di negara Yahudi itu.
Tak hanya itu, Hamas juga mengeluarkan taktik penyerangan dimana tembakan mereka dapat menghancukan pertahanan sistem pertahanan besar Israel, yakni Iron Dome.
Sebagaimana kita ketahui, Hamas menggunakan udara, laut dan darat untuk melancarkan serangan terhadap Israel. Adapun hal tersebut di dalam istilah militer tersebut sebagai operasi multi-domain.
Awalnya, Hamas lakukan serangan terhadap pos pengamatan Israel dengan menggunakan drone sebelum serangan roket besar-besaran. Roket tersebut lah yang menghancurkan Iron Dome, sistem pertahanan andalan Israel.
Hal itu lah yang mereka sebut sebagai operasi pembentukan, yang mana pada dasarnya merupakan persiapan untuk tahap berikutnya, pemasukan secara fisik ke dalam wilayah Israel.
BACA JUGA:Ternyata 5 Negara ASEAN Ini Berhubungan Diplomatik dengan Israel, Apa Saja?
Setelah itu adalah infiltrasi fisik yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menyerang Israel dari berbagai arah lalu menyerang sasaran militer Israel, membunuh dan menangkap tentara serta merampas peralatan militer.
Hal yang mendasari semua kegiatan ini adalah penggunaan elemen psikologis – termasuk merekam dan menyiarkan serangan di komunitas perbatasan Israel dan konser musik serta menangkap tentara dan warga sipil Israel dan membawa mereka kembali ke Jalur Gaza.