SEMARANG, beritajateng.tv – Usai akhir tahun lalu tayang di bioskop, kini pemirsa dapat menyaksikan kembali film Sri Asih di Disney+ Hotstar Indonesia. Sri Asih merupakan film superhero kedua dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU) yang sebelumnya telah merilis film Gundala (2019).
Sri Asih mulanya adalah karya legendaris komikus R. A. Kosasih, “Bapak Komik Indonesia”. Sedangkan filmnya sendiri ialah karya sutradara Upi, yang ia tulis bersama Joko Anwar. Visinema Pictures menjadi rumah produksi yang menggarap film superhero tersebut.
Film ini sukses memukau penonton dengan aksi Pevita Pearce yang memerankan sosok Sri Asih sebagai superhero wanita dalam adegan-adegan laga. Selain ia, film Sri Asih juga menampilkan sejumlah bintang kenamaan, antara lain Reza Rahardian, Christine Hakim, hingga Jefri Nichol.
Sekian penampilan spesial juga turut tersorot di mana Dian Sastrowardoyo beperan sebagai Dewi Api, Najwa Shihab sebagai Nani Wijaya atau Sri Asih pertama, Maudy Koesnaedi sebagai Dewi Asih, dan Chicco Jerikho sebagai Awang atau Godam pada adegan di pertengahan kredit.
BACA JUGA: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Sang Legenda Perfilman Indonesia
Sinopsis Film Sri Asih
Kisah Sri Asih yang tayang kembali di Disney+ Hotplus sendiri bercerita mengenai seorang wanita bernama Alana, yang selalu merasa berliput kemarahan dan berjuang mengatasinya.
Alana lahir sewaktu terjadi letusan gunung berapi dan mesti tumbuh dewasa tanpa kedua orang tua. Ketika dewasa, Alana menyadari bahwa ia bukanlah manusia biasa dan mesti memilih takdir untuk menjadi baik atau buruk dalam hidupnya.
Sebagai anak yatim piatu, Alana tumbuh besar dalam asuhan Sarita Hamzah (Jenny Chang), seorang pengusaha kaya yang merawat Alana dengan penuh kasih sayang sehingga Alana menganggapnya sebagai ibu kandung.
Berkat perhatian yang besar, Alana memilih jalur karir yang tak biasa untuk seorang perempuan, yakni menjadi pegulat profesional dengan catatan prestasi tak pernah terkalahkan.
Namun, konflik muncul ketika putra dari konglomerat Prayogo Adinegara, Mateo Adinegara (Randy Pangalila) menantang tanding Alana.
Sebelum pertandingan gulat berlangsung, sang tangan kanan Mateo, Jagau (Revaldo) meminta Alana untuk mengalah demi menjaga martabat dan ego Mateo. Mulanya, Alana menyanggupi permintaan tersebut, namun pada akhirnya Alana justru berhasil telak mengalahkan Mateo.
Hal itu memicu kemarahan Mateo yang kemudian menyerang klub gulat Alana. Masalah semakin bertambah buruk karena keluarga Adinegara memiliki pengaruh yang besar dan mampu memanipulasi polisi untuk melakukan tindakan kekerasan.
Perang antara Alana dan Mateo berlangsung di tengah misteri tentang mahluk berwujud api yang kerap kali muncul dalam mimpi Alana.
Dengan bantuan Kala dan Eyang Mariani, Alana berusaha mencari tahu tentang sosoknya sebagai Sri Asih dan menumpas kejahatan yang keluarga Mateo lakukan.
