BLORA, beritajateng.tv – Usai menengok korban kecelakaan kerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Bupati Blora, Arief Rohman, beserta rombongan mengunjungi rumah duka guna memberi dukungan kepada keluarga korban.
Sewaktu mereka berkunjung ke rumah duka Sono, warga Desa Ngampon, Kecamatan Jepon, Imania selaku anak ketiga korban mengaku sebelum terjadi insiden yang menimpa sang ayah ia mendapat firasat mimpi gigi atas dan bawah lepas.
“Saya mimpi gigi saya lepas, atas-bawah,” ungkap Imania, Minggu, 9 Februari 2025.
Ia menyebut bahwa menurut kepercayaan masyarakat setempat, hal itu bisa menjadi pertanda buruk, yakni bakal kehilangan salah satu anggota keluarganya.
BACA JUGA: Korban Tewas Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora Tambah Satu, Total 4 Orang
Usai dari rumah Sono, rombongan Bupati Blora menuju ke kediaman Ahmad Zaenudin di Dukuh Lubang, Desa Puledagel; kemudian berlanjut ke rumah Tri Wiji di Desa Bacem, Kecamatan Jepon, yang merupakan korban tambahan usai meninggal selepas dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Setelah itu, mereka pun menuju ke rumah korban keempat bernama Djami di Dukuh Trenggiling, Desa Temurejo.