Program magang ini juga memiliki tujuan lain untuk mewujudkan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Yang mana, dalam hal ini program magang IKN tersebut melahirkan insinyur-insinyur ahli banjir dan pengelolaan air dengan menggunakan teknologi terkini.
Ini tentunya sangat perlu dan membantu daerah-daerah Indonesia yang selalu memiliki problematika persoalan air.
Pelatihan tenaga konstruksi
Pembangunan SDM andal untuk Indonesia Emas 2045 berikutnya adalah melakukan pelatihan dan sertifikasi terhadap tenaga kerja konstruksi. Hal itu dalam rangka meningkatkan daya saing serta kompetensi mereka di dunia konstruksi.
Pembangunan IKN Nusantara membuka peluang untuk peningkatan daya saing serta kompetensi tersebut di mana pemerintah membuka program Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) pembangunan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara.
Pelatihan tersebut berlangsung dalam lima tahap dengan menghasilkan tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak 9.300 orang. Salah satu pelatihannya adalah pelatihan teknologi building information modeling (BIM).
Pelatihan BIM ini merupakan pelatihan teknologi konstruksi dalam membantu desain dan operasional konstruksi bangunan sampai dengan penataan kota dan wilayah. Bahkan, sampai menjadi platform untuk pengadaan barang dan jasa serta audit yang memungkinkan terjadinya transparansi serta keterbukaan dalam proyek pembangunan infrastruktur.
Teknologi BIM saat ini dan seterusnya menjadi instrumen teknologi wajib atau mandatory tool dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
Dengan tugas pembangunan infrastruktur yang semakin kompleks, banyak dan sumber daya yang terbatas, teknologi BIM dapat membantu menjadi tool atau instrumen untuk menghasilkan produk infrastruktur yang efisien waktu dan biaya, serta minimalisasi eror dan risiko konstruksi.
Para tenaga kerja konstruksi dalam pelatihan BIM untuk pembangunan IKN akan tersertifikasi dan terlatih. Tentunya itu sesuai harapan dalam proyek IKN yakni melahirkan Generasi Indonesia Emas 2045 yang andal dan lihai dalam penguasaan teknologi.
Selain meningkatkan kompetensi, para tenaga kerja konstruksi yang mengikuti pelatihan di IKN ini juga tercatat dalam bursa tenaga kerja konstruksi baik nasional maupun internasional. Pencatatan tersebut yaitu secara database daring sehingga secara otomatis juga meningkatkan daya saing mereka di bursa kerja.
BACA JUGA: Perkuat Sektor Pertanian Pangan di Ibu Kota Baru, Otorita IKN Sediakan Lahan 24,7 Ribu Hektare
Pemberdayaan masyarakat
Terakhir pembangunan SDM andal untuk mencapai Generasi Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan IKN Nusantara adalah dengan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan IKN, terutama kaum ibu-ibu.
Pemberdayaan ini salah satunya melalui program Solar Mum terhadap 50 ibu yang tinggal di sekitar IKN. Tujuan dari program ini selain memperkenalkan teknologi energi baru terbarukan (EBT) yakni energi surya kepada masyarakat, program Solar Mum juga memberikan pelatihan bagaimana ibu-ibu bisa merakit lampu surya.
Perakitan lampu surya ini bisa menjadi terobosan dalam pemberdayaan masyarakat. Khususnya kaum wanita di mana mereka mampu memproduksi lampu surya. Tentunya hal ini sangat penting bukan hanya di IKN Nusantara, namun juga di daerah lainnya.
Program Solar Mum yang mengenalkan perakitan lampu surya tentunya menjadi pangsa pasar baru dari pembangunan IKN Nusantara. Lampu surya produksi dalam negeri atau bisa kita katakan hasil orisinal dari IKN.
Tentunya hal itu tidak hanya menjadi terobosan dalam produk EBT karya dalam negeri. Namun, juga menjadi langkah awal mewujudkan IKN sebagai pertumbuhan ekonomi baru.
Di samping itu, target pelatihan Solar Mum kepada kaum ibu ini juga dapat menciptakan efek berganda. Di mana, para ibu yang mengikuti pelatihan tersebut memiliki ilmu yang dapat mereka wariskan kepada keluarganya. Sehingga, secara otomatis melakukan regenerasi SDM untuk Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Fokus Pembangunan Ibu Kota Nusantara, OIKN Pastikan Miliki Komitmen Aksi Iklim Tingkat Kota
Peningkatan SDM sebagai investasi jangka panjang
Pembangunan SDM untuk Generasi Indonesia Emas 2045 merupakan investasi jangka panjang yang pemerintah lakukan. Hal itu agar SDM-SDM Indonesia unggul, andal dan berdaya saing di Tahun 2045. Terlebih seiring dengan penciptaan pertumbuhan ekonomi baru yang membutuhkan beberapa dekade.
Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan menjadi peluang untuk mewujudkan peribahasa “Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampau”. Di mana, selain menciptakan pertumbuhan ekonomi baru sekaligus juga membangun SDM unggul dan kompetitif.
Kebijakan pembangunan IKN Nusantara ini yang sekaligus menjadi pembangunan SDM Indonesia tersebut merupakan kebijakan pemerintah. Kebijakan itu yakni dalam melakukan mobilisasi untuk menciptakan kekuatan SDM Indonesia baru untuk tahun 2045.
Secara pendekatan pengetahuan strategi, intinya kebijakan mobilisasi melalui pembangunan IKN yang berlangsung secara bertahap hingga 2045. Pada dasarnya, hal itu juga beriringingan dengan pembangunan SDM baru Indonesia.
Setelah IKN Nusantara terwujud pada tahun 2045 begitu juga dengan tercapainya SDM Indonesia Emas 2045. Pemerintah kemudian dapat mengaktifkan kedua kekuatan baru tersebut yakni IKN Nusantara dan SDM Indonesia Emas.
Hal tersebut yakni dalam rangka menstimulus pertumbuhan ekonomi baru secara masif dan melesatkan kesejahteraan sosial. Yang mana, pada akhirnya mengantarkan Indonesia masuk ke dalam jajaran lima negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2045. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi