Fokus ketiga, lanjut Haeruddin, tak lain adalah penguatan demokratisasi melalui proses demokratis. Yang mana, kata dia, penguatan itu akan mengedepankan musyawarah dan mufakat. Hal itu bertujuan untuk memastikan suara dan aspirasi masyarakat tidak terabaikan.
BACA JUGA: Jemaah Islamiyah Bubarkan Diri di Solo, Kesbangpol Pastikan Natal di Jawa Tengah Aman dan Kondusif
“Jadi, konsepnya membangun demokrasi itu bisa bottom up tapi juga top down, sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Ketiga fokus tersebut ia sebut akan menjadi prioritas program Kesbangpol Jawa Tengah tahun 2025. Pengembangan kegiatan itu ia harapkan dapat berjalan secara efektif dan melibatkan segala unsur sebagai bagian dari sosialisasi.
“Tentu saja pengembangannya itu sangat luas kegiatan-kegiatan itu,” tandas Haeruddin. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi