“Mudah-mudahan bisa memberikan hal yang terbaik. Tentu melanjutkan apa yang sudah (Alm) Pak Quatly lakukan. Kita menyelesaikan yang Prnya, salah satunya bahasan APBD 2025,” ujar Hadi.
Perihal apakah ada pesan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ia terima, Hadi menyinggung perihal keberlanjutan (Alm) Quatly sebelumnya.
“Apa yang sudah dilakukan oleh Pak Quatly untuk dilanjutkan, melanjutkan proses komunikasi, memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, kemiskinan. Dan menyelesaikan hal yang jadi kendala di Jawa Tengah,” sambungnya.
Minimnya anggaran untuk infrastruktur hingga ketahanan pangan jadi PR Komisi D
Dalam hematnya, di akhir periode kerja DPRD Jawa Tengah 2019-2024 ini, Komisi D masih memiliki PR yang baginya cukup besar.
“Komisi D ada permasalahn besar. Minimnya anggaran di infrastruktur padahal banyak ruas jalan (rusak),” bebernya.
BACA JUGA: Tak Hadir Langsung, Hendrar Prihadi Utus Staf Ambil Formulir Calon Gubernur Jawa Tengah Lewat PDIP
Tak hanya itu, lanjut Hadi, ketahanan pangan pun tak luput dari Pr Komisi D DPRD Jawa Tengah.
“Terutama ketahanan pangan, ini sudah sering menjadi pembahasan dalam rapat kami,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila