Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineIndepth

Garisbawahi Rencana Pemkot Revitalisasi Kali Semarang, Kopi Semawis: Jangan Fokus Riasan Kosmetik Belaka

×

Garisbawahi Rencana Pemkot Revitalisasi Kali Semarang, Kopi Semawis: Jangan Fokus Riasan Kosmetik Belaka

Sebarkan artikel ini
Kali Semarang
Kali Semarang yang hendak direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Semarang. (Foto: sungaipu.semarangkota.go.id)

SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas Pecinan (Kopi) Semawis juga menyambut baik rencana Pemkot Semarang untuk merevitalisasi kawasan Pecinan. Namun, Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim, menggarisbawahi beberapa hal. Alih-alih merancang Kali Semarang menjadi titik wisata dengan menghadirkan kapal kecil atau perahu, Harjanto ingin pemerintah untuk fokus pada pengembalian fungsi terlebih dahulu. Barulah setelah itu, akan muncul banyak multiplier effect, salah satunya pada sektor pariwisata.

“Fokusnya memang pada perbaikan fungsinya dulu, bukan fokus bahwa ini nanti jadi pariwisata, itu nanti belakangan aja, yang penting fungsinya harus jalan baik, air mengalir jernih, bahkan kalau bisa ada ikan yang hidup, ekosistemnya terjaga, tidak banjir, itu dulu,” katanya kepada beritajateng.tv, Sabtu, 3 Februari 2024.

Harjanto menilai, sektor pariwisata haruslah menjadi prioritas kesekian dalam rencana revitalisasi Kawasan Pecinan. Menempatkan pariwisata menjadi tujuan utama ia sebut salah kaprah yang nantinya malah bisa berujung pada ketidakmaksimalan penanganan.

Seperti yang diketahui, di beberapa titik Kali Semarang masih banyak dijumpai sampah berserakan. Tak jarang terjadi pendangkalan dasar sungkai lantaran banyaknya sampah yang menumpuk.

Harjanto pun menyebut, penataan lingkungan dan edukasi masyarakat di sekitar Kali Semarang harus diselesaikan terlebih dahulu.

“Kali Semarang saat ini tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sekitar, mungkin malah dianggap sebagai tempat sah untuk buang sampah, terutama sampah rumah tangga,” imbuhnya.

BACA JUGA: Lama Tercanang, Begini Rencana Pemerintah Kota Hidupkan Kembali Kali Semarang untuk Jalur Perahu Wisata

Kali Semarang jadi tempat buang sampah

Meski terletak di tengah kota, Kali Semarang memang sering mengeluarkan bau tak sedap lantaran menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga warga di sepanjang alirannya. Warna aliran air Kali Semarang pun sering kali berwarna hitam pekat.

Pemandangan berbagai macam sampah seperti botol plastik, sterofoam, plastik, hingga kain juga gampang terlihat jika melintasi sungai ini. Hal itu pula yang menjadi perhatian bagi Harjanto.

Ia menyebut, pemerintah harus memprioritaskan penertiban instalasi pengolahan air limbah (IPAL) serta pengadaan saluran toilet yang disertai septic tank di sepanjang aliran kali tersebut. Tidak lagi ada warga yang membuang sampah rumah tangga atau wc langsung ke sungai.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan