Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineIndepth

Lama Dicanangkan, Begini Rencana Pemerintah Kota Hidupkan Kembali Kali Semarang untuk Jalur Perahu Wisata

×

Lama Dicanangkan, Begini Rencana Pemerintah Kota Hidupkan Kembali Kali Semarang untuk Jalur Perahu Wisata

Sebarkan artikel ini
Kali Semarang
Kali Semarang yang hendak direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Rencana Pemerintah Kota Semarang menghidupkan kembali Kali Semarang untuk jalur perahu wisata telah lama dicanangkan, bahkan sejak masa Wali Kota Sukawi Sutarip.

Bahkan, dulu sempat ada simulasi menyusuri Kali Semarang menggunakan perahu karet. Namun, dengan berbagai kendala, rencana itu belum terealisasi sampai sekarang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku butuh anggaran yang cukup besar untuk penataan Kali Semarang. Hal ini lantaran Kali Semarang merupakan sungai di pusat kota yang membelah kawasan Pecinan, Kota Lama, dan bermuara di pesisir laut Jawa ini.

“Penataan Kali Semarang itu anggarannya besar dan itu seperti penataan kawasan, kalau [anggaran] pemerintah kota sendiri kan gak mampu ya membuat kawasan seperti Kota Lama,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Sehingga, lanjut Mbak Ita, pihaknya berencana mengajukan proposal ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Beberapa waktu yang lalu sudah nyuwun (minta) ke Pak Menteri [PUPR], namun kan karena belum skala prioritas. Kali ini kami akan mencoba terus mengajukan lagi, siapa tahu Pak Menteri setujui,” imbuhnya.

Meski demikian, kata Mbak Ita, detail engineering design (DED) dan masterplan Kali Semarang sudah jadi dengan rencana anggaran Rp170 miliar.

“Itu DED dan masterplan serta rencana anggaran Rp170 miliar itu sebelum Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan dan penataan Kali Semarang tersebut sudah mulai sejak tahun 2020. Secara bertahap, Kali Semarang dari Kampung Pelangi, belakang gedung Lawang Sewu hingga belakang Balaikota Semarang mulai dibenahi.

Hasilnya, sungai ini kini terlihat lebih rapi dan bersih. Bahkan, di depan SMP Domenico Savio (Domsav) telah ditebari ikan.

BACA JUGA: Menelusuri Kehidupan Kolong Jembatan di Kota Semarang, 5 Kilometer dari Balaikota

Penataan Kali Semarang membentang panjang

Lebih lanjut, Mbak Ita mengatakan bahwa penataan Kali Semarang akan melintasi area yang cukup panjang.

“Jadi kemarin dibagi-bagi [area]. Karena kali Semarang itu terdiri dari beberapa kawasan, mulai dari belakang Balaikota, kawasan Pecinan, Kota lama, kawasan Melayu, itu semua sudah ada desain-desainnya,” tuturnya.

“Tinggal nanti, kami minta bantuan ke Pemerintah Pusat. Dulu mengajukan anggaran Rp174 miliar, namun itu sebelum [pandemi] Covid. Akan kami hitung kembali, karena mungkin ada kenaikan karena inflasi dan sebagainya,” terangnya.

Soal anggaran, lanjut Mbak Ita, akan jadi kewenangan Kementerian untuk menentukan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

“Biar RAB nanti Kementerian yang review, jika Kementerian membantu. Dulu kan sama, saat Kota Lama kita mengajukan Rp60 miliar. Namun ada penambahan-penambahan makanya jadi Rp156 miliar. Kami akan mengajukan lagi proposal seperti dulu Kota Lama,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan