Hal tersebut melibatkan tandon air berkapasitas 31.000 liter dan jaringan pipa untuk penyiraman tanaman. Selain itu, tampak juga tumpukan tanah yang menurut dugaan berasal dari luar kabupaten.
“Itu tanah subur ditumpuk di jalan utama, sepertinya belum banyak diaplikasikan ke lahan tanam waktu itu,” ujar Bayu pada Minggu, 30 Desember 2023 lalu.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Gibran Klaim Cadangan Nikel Indonesia Terbesar di Dunia, Benar Urutan Teratas?
Walhi Kalteng, meskipun mendapati jagung tumbuh subur di food estate Gunung Mas, mengakui bahwa tanaman tersebut menggunakan medium polybag. Selain kebun jagung dari polybag, Walhi juga menemukan tanaman jagung yang penananamnya langsung di tanah bekas kebun singkong.
Sementara itu, menurut Walhi, pertumbuhan jagung yang tingginya sejengkal tangan orang dewasa kurang begitu baik. (*)