Ia menjelaskan bahwa menonton Piala Dunia U-17 tidaklah gratis. Namun, memang ada tiket khusus untuk pelajar.
Ia optimistis terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menjadikan masyarakat antusias datang menonton langsung ke stadion. Lebih lanjut, ia pun berharap harga tiketnya terjangkau. Sebab keterlibatan Indonesia dalam Piala Dunia U-17 akan menjadi daya tarik penonton.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) Kota Surakarta, Rini Kusumandari, mengatakan Pemkot Surakarta mengajukan kuota nonton gratis untuk gelaran Piala Dunia di Stadion Manahan, khusus para pelajar di Solo Raya. Program tersebut menjadi salah satu upaya memenuhi target penonton dari FIFA.
“Kami ajukan kuota nonton gratis Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan khusus pelajar di Solo Raya. Hal ini bagian dari upaya memenuhi target 18.000 penonton yang FIFA canangkan di setiap lapangan pertandingan,” tuturnya. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi