Politik

Khidmatnya Halaqoh 1000 Kyai Wonosobo, Gus Yasin Jelaskan Komitmen “Tiga Gus” untuk Jawa Tengah

×

Khidmatnya Halaqoh 1000 Kyai Wonosobo, Gus Yasin Jelaskan Komitmen “Tiga Gus” untuk Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Gus Yasin
Gus Yasin bersama 1000 kyai saat acara Halaqoh di Wonosobo.

WONOSOBO, beritajateng.tv – Dalam giat kampanye pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024, Gus Yasin, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, berkesempatan menghadiri halaqoh (pertemuan) 1000 Kyai se-Wonosobo, di gedung Sasana Adipura, Wonosobo, Senin, 30 September 2024.

Dalam pidato politiknya di depan 1000 kyai besar itu, Gus Yasin menyampaikan terima kasih kepada para kyai kota Dieng yang telah mengamanatkan pilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Itu hadiah sekaligus tanggung jawabnya dan Ahmad Luthfi untuk menjalankan dengan baik.

“Yang luar biasa juga buat kami adalah amanah dari Bopo Yai Gus Yusuf, Ketua DPW PKB Jawa Tengah, yang menggabungkan kekuatan PKB untuk kami (Luthfi-Taj Yasin). Tanpa beliau kami bukan siapa-siapa,” kata Gus Yasin.

BACA JUGA: Hadiri Puncak Maulid Terbesar di Jepara, Gus Yasin Dipuji Pintar Baca Kitab Simtuduror

Komitmen ‘Tiga Gus’

Putra Kyai Kharismatik Mbah Maimoen Zubaer itu menambahkan, sejak Ramadhan, ia, Gus Yusuf, dan Gus Rozin (Ketua PW NU Jateng), sudah berembuk. Ketiganya menyepakati komitmen “tiga gus” ini, yakni memikirkan bagaimana ke depan santri tidak boleh ketinggalan untuk pembangunan Jawa Tengah. Untuk mencapai hal tersebut, tidak ada pilihan lain kecuali salah satunya dari mereka bertiga harus ada yang maju di pemilihan gubernur.

“Kami bertiga lantas berembuk dan membuat kesepakatan untuk tidak maju sendiri-sendiri alias yang maju satu saja. Jika salah satu dari kita ada yang maju, maka yang lain wajib mendukung supaya jadi. Kesepakatan ini adalah kebaikan untuk kita semua,” tandas Gus Yasin.

Menurut Gus Yasin, mereka bertiga juga sudah membuat role model. Pemimpin Jawa Tengah kedepan harus dengan komposisi nasionalis-religius. Suatu saat nanti harus religius-nasionalis.

Tentu targetnya dalam Pilgub 2024 tidak hanya mengusung calon, tetapi mengawal untuk kegiatan-kegiatan pesantren dan keagamaan.

“Ini gayung bersambut dengan Mas Luthfi. Saya katakan kepada beliau, saya mau menerima pinangan jenengan dengan syarat kedepan dunia pesantren dan keagamaan menjadi prioritas APBD Jateng. Saya sampaikan begitu, Mas Lutfhi malah langsung ngadek (berdiri) dan angkat tangan menyatakan setuju,” ujarnya.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Irit Bicara saat Ditanya Problem Jawa Tengah, Gus Yasin Beri Sinyal Program Berkelanjutan

Gus Yasin Yakin dengan Kepemimpinan Ahmad Luthfi

Menurut Gus Yasin, komitmen Ahmad Luthfi untuk agama dan pesantren tidak perlu diragukan lagi. Mantan Kapolda Jateng ini juga berdarah NU. Pernah 4 tahun nyantri di Ponpes Al Islah Kediri asuhan Kyai Toha almarhum.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan