BATANG, 26/2 (beritajateng.tv) – Hadiri acara tasyakuran petani di Desa Cepoko, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang mendapat sertifikat hak milik atas tanah, Toni Triyanto mengaku ingin mengabdikan diri pada tanah kelahirannya.
“Di sini saya berniat balik ndeso mbangun masyarakat Batang, ikut berjuang dengan petani, buruh hingga nelayan. Saya datang bukan hanya momentum, tapi ini nostalgia,” ujar pria kelahiran Batang, 11 Agustus 1983, Minggu (26/2/2023).
Memasukki tahun politik, para putra asli daerah Kabupaten Batang mulai muncul dan tertarik melaju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Seorang di antaranya, Toni Triyanto.
Toni adalah seorang aktivis dan advokat asal Desa Clapar, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Menurutnya, potensi Kabupaten Batang sangat besar, mulai dari sektor agraria di wilayah Selatan hingga sektor nelayan di wilayah Pesisir utara.
Tidak hanya itu, saat ini warga Batang sedang mengalami peralihan dari masyarakat agraris ke industri. Untuk itu, menurutnya perlu regulasi yang tepat agar siap bersinergi dengan Industrialisasi.